Film Panggil Aku Ayah Mengguncang Hati Penonton di Gala Premiere! Siap Bikin Nangis & Ketawa Mulai 7 Agustus
Jakarta, 31 Juli 2025 —cineflazid.blogspot.com - Gala Premiere dan Press Screening film Panggil Aku Ayah,persembahan terbaru dari Visinema Studios, resmi digelar pada 30 Juli 2025 di Epicentrum XXI, Jakarta. Acara ini dihadiri oleh para pemain, sutradara, tim produksi, media, hingga tamu undangan dan pecinta film keluarga, dan sukses menciptakan malam penuh haru dan gelak tawa.
Saat premiere, drama komedi ini langsung mengguncang emosi para penonton. SuasanaFilm Panggil Aku Ayah menjadi pengalaman pertama Benni Setiawan menggarap film drama komedi keluarga. “Di film ini, saya tetap mempertahankan apa yang menjadi kekuatan dari film aslinya. Namun, saya juga tidak lepas dari konteks budaya lokal, dengan menampilkan sesuatu yang khas Indonesia. Melalui film ini, kami ingin mengangkat tentang elemen-elemen yang hadir di kehidupan sehari-hari, baik dari latar tempat seperti ruang keluarga sederhana, maupun karakternya yang dekat dengan kita. Harapannya cerita ini dapat diresapi oleh makin banyak kalangan,” tambah sutradara Panggil Aku Ayah Benni Setiawan.
Ringgo Agus Rahman, yang aktingnya sebagai Mang Dedi menuai banyak pujian, mengungkapkan rasa harunya bisa terlibat dalam film ini. Menurutnya, ini bukan sekadar film keluarga biasa. “Sebagai seorang ayah, saya selalu menikmati terlibat dalam film keluarga, termasuk di film ini. Menurut saya, Panggil Aku Ayah sangat spesial karena ceritanya bukan hanya menyentuh, tapi juga dibalut dengan komedi yang ringan dan menghibur. Saya senang film ini bisa menjadi bahan diskusi di keluarga saya—dan mudah-mudahan juga di banyak keluarga lain di Indonesia,” ujar Ringgo.
Tissa Biani, yang memerankan Intan dewasa, juga mengungkapkan bahwa film ini cocokDiperkuat Soundtrack Penuh Rasa: “Tegar” dari Rossa
Tak hanya dari sisi cerita, kekuatan emosional film ini juga ditopang oleh soundtrack utama lagu “Tegar” yang dinyanyikan oleh Rossa, dan di film ini dinyanyikan ulang oleh Sita Nursanti bersama Tissa Biani. Lagu legendaris ini dihadirkan kembali dengan aransemen baru dan pesan yang selaras dengan cerita film.
“Buat aku, Tegar selalu punya tempat spesial. Saat pertama kali dirilis, lagu ini bicara soal kekuatan dalam luka. Tapi sekarang, ketika Tegar jadi bagian dari Panggil Aku Ayah, maknanya ikut berkembang. Cerita film ini tentang kehilangan, ketegaran, dan cinta yang tumbuh pelan-pelan, semuanya terasa menyatu dengan lirik dan ruh lagu Tegar. Aku merasa sangat terhormat karena Tegar masih relevan dan dipercaya menjadi soundtrack film yang sehangat ini, apalagi karakter Rossa disini memang luar biasa tegar,” kata Rossa.
Lagu “Tegar” menjadi simbol perjalanan emosional antara karakter Rossa, Intan, dan Dedi tentang kasih sayang, pengorbanan, dan ketegaran. Merepresentasikan hubungan ibu dan anak yang teruji oleh keadaan, serta ikatan tak terduga antara Intan dan Dedi yang perlahan tumbuh menjadi keluarga.
Bisa Nonton Lebih Duluan Lewat Special Screening di 25 Kota Pada 3 Agustus!Film Panggil Aku Ayah akan resmi tayang serentak di seluruh jaringan bioskop Indonesia mulai 7 Agustus 2025. Ajak keluarga, sahabat, dan orang terdekatmu untuk merasakan sendiri hangatnya cerita Panggil Aku Ayah. Film yang bukan hanya menghibur, tapi juga menggugah dan menyembuhkan. Ikuti terus kabar terbaru melalui Instagram @panggilakuayahfilm dan @visinemaid.
Catatan Produksi:
Judul : Panggil Aku Ayah
Produksi : Visinema Studios & CJ ENM
Durasi : 120 menit
Sutradara : Benni Setiawan
Produser : Anggia Kharisma, Novia Puspa Sari, Justin Kim
Genre : Drama, Komedi, Keluarga
Tanggal Tayang : 7 Agustus 2025
Adaptasi dari : Pawn (2020), film Korea Selatan produksi CJ ENM
Pemain Utama : Ringgo Agus Rahman - Dedi
Tissa Biani - Intan
Boris Bokir - Tatang
Myesha Lin - Intan Kecil
Sita Nursanti - Rossa
Sinopsis :
Seorang ibu harus menitipkan anaknya sebagai jaminan utang, dua pria dewasa yang awalnya hanya ingin menyelesaikan urusan pekerjaan justru tanpa sengaja menjadi figur ayah bagi anak tersebut. Lewat petualangan dan kehangatan yang tumbuh, Panggil Aku Ayah mengajak penonton menyelami arti keluarga yang dibentuk oleh kasih sayang, bukan garis keturunan.
TENTANG VISINEMA GROUP
Didirikan pada tahun 2008 oleh sineas Indonesia, Angga Dwimas Sasongko, Visinema Group (Visinema) memiliki visi untuk menjadi center of excellence dalam setiap bentuk storytelling di Indonesia dengan ekosistem storytelling yang komprehensif. Visinema berkomitmen untuk senantiasa mengembangkan dan melahirkan konten, cerita, serta film yang menarik untuk dapat dinikmati oleh para pecinta film dan publik di berbagai saluran dan platform.
Visinema memiliki Visinema Pictures yang menghasilkan film-film layar lebar yang menghadirkan cerita-cerita yang menarik dan impactful serta memberikan pengalaman sinematik terbaik bagi para pecinta film; BION Studios yang menghadirkan cerita-cerita hyperlocal dan trending di masyarakat; Visinema Studios yang fokus menghadirkan konten berkualitas untuk anak dan keluarga, serta animasi dan puppet show; Visinema Content yang melahirkan konten berkualitas yang dapat dinikmati di platform streaming; dan Skriptura yang memberikan layanan script development dan scriptwriting.
Visinema sudah melahirkan sejumlah portofolio IP (Intellectual Property) yang telah dinikmati oleh publik, diantaranya adalah Cahaya Dari Timur: Beta Maluku, Filosofi Kopi, Surat Dari Praha, Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini, Keluarga Cemara, Generasi 90an: Melankolia, Nussa, Mencuri Raden Saleh, 13 Bom di Jakarta, Heartbreak Motel dan sejumlah IP box of ice lainnya yang telah ditayangkan di layar bioskop, Nussa Official Series dan Domikado yang dapat dinikmati di kanal YouTube, serta Pertunjukkan Panggung Musikal Keluarga Cemara yang telah mendapatkan sambutan hangat dari publik. Visinema semakin memperkuat posisinya dalam industri film dan kreatif Indonesia untuk menjadi center of excellence dalam setiap bentuk karya yang dihasilkan.
Still foto :
Redaksi : Sherina
Email : cineflazid@gmail.com
Wa : 0812-9688-9504
IG : Cineflaz.id
Komentar
Posting Komentar